Ribuan personel gabungan diterjunkan untuk mengamankan pertandingan sepak bola antara PSIS Semarang dan Persebaya Surabaya di Kota Semarang, Jawa Tengah. Pengawalan suporter hingga rencana kontijensi telah disiapkan.
JAKARTA, MEDIA YUNIOR - Pertandingan sepak bola Liga 1 antara PSIS Semarang dan Persebaya Surabaya yang akan dimainkan di Stadion Jatidiri Kota Semarang, Jawa Tengah pada Rabu (29/3/2023) dihadiri oleh suporter dari kedua kubu. Ribuan personel dari berbagai elemen bersiaga untuk memastikan kepatuhan.
Laga antara PSIS dan Persebaya akan dimainkan pada Rabu pukul 20.30 dan dijadwalkan berakhir pada pukul 22.30. Menurut polisi, bermain game di malam hari dapat menimbulkan kerentanan yang memerlukan perhatian dan tindakan khusus. Selain itu, ribuan suporter kedua tim hadir dalam pertandingan tersebut.
Kombes M Iqbal Alqudusy, Humas Polda Jateng, mengatakan hingga 3.500 personel gabungan akan dikerahkan untuk membantu pengamanan pertandingan. Mereka terdiri dari 2.985 pegawai Polri, 142 pegawai TNI, 120 pegawai Pemkot Semarang dan 253 pengurus stadion atau pengelola keamanan.
Polisi juga telah menyiapkan contingency plan jika terjadi peningkatan atau eskalasi krisis yang membutuhkan tindakan cepat. Penggunaan kekerasan oleh polisi disengaja dan dilakukan secara sewenang-wenang," kata Iqbal, Rabu pagi.
Iqbal mengatakan, orang yang masuk stadion akan diperiksa. Mereka diminta untuk menjaga ketertiban dan tidak melakukan kegiatan seperti meluncurkan petasan di stadion. Setelah pertandingan selesai, masyarakat juga disuruh segera pulang.
Selama beberapa hari, polisi berpatroli di Bonek yang tidak terkoordinir di tempat. Polisi juga menyiapkan beberapa strategi untuk melindungi pendukung Persebaya atau Bonek, menurut Iqbal.
“Kami sedang menyiapkan dua dapur umum, hingga 35 kendaraan angkutan dan kami sedang menyiapkan perumahan untuk Bonek. Selain kedatangan mereka, kami juga akan mendampingi kepulangan mereka ke perbatasan,” kata Iqbal.
Laga antara PSIS dan Persebaya sedianya dijadwalkan berlangsung pada 8 Februari 2023. Namun, pertandingan tersebut ditunda karena polisi belum mendapatkan izin.
Sementara itu, Kapolres Semarang Irwan Anwar mengatakan, tim dari Mabes Polri menilai kondisi stadion tersebut. Hasil evaluasi menentukan jumlah penonton.
“Hasil evaluasi menunjukkan Stasiun Semarang Jatidiri mendapat skor 58,3 persen atau masuk kategori sesuai. Oleh karena itu, berdasarkan hasil koordinasi dengan Pengurus Besar PSIS, jumlah penonton dibatasi hingga 14.000 orang,” ujar Irwan.
Ketua Panpeli PSIS Danur Rispriyanto mengatakan pihaknya telah menyiapkan 1.000 tiket untuk suporter Persebaya. Tiket tersebut diberikan kepada Wali Kota Surabaya Eri Cahyad.
"Mas Eri menegaskan akan hadir bersama 1.000 pendukung dengan menggunakan bus," ujarnya. Wali Kota Semarang Hevearita Gunaryanti Rahayu sebelumnya menggelar rapat koordinasi persiapan keamanan pertandingan dengan Pemkot Surabaya dan sekitarnya. Beberapa keputusan diambil dalam pertemuan ini. Salah satunya terkait Eri yang hadir bersama anggota Persebaya di Semarang.
Hevearita berharap pertandingan Rabu malam berjalan lancar dan aman. “Saya juga mengatakan bahwa kita harus mencari jalan bersama agar Surabaya dan Semarang dapat bekerja sama,” kata Hevearita.