JAKARTA, MEDIA YUNIOR - Mencari pekerjaan saat ini tidak semudah di zaman kakek-nenek kita, bukan? Saat ini untuk mendapatkan pekerjaan yang sesuai dengan gaji yang layak bisa dibilang sulit dan mudah. Apalagi, sangat jarang ada pekerjaan yang menjamin kelangsungan hidup kita hingga hari tua.
Tapi apa yang membuat mencari pekerjaan begitu sulit? Apakah karena pencari kerja, atau karena perusahaan, atau karena faktor ekonomi global/nasional?
Penyebab Cari Kerja Susah
Sebenarnya ada banyak sekali penyebab dan variabel yang menyebabkan cari kerja susah.
1. Perusahaan terlalu memilih & memiliki ekspektasi yang kurang realistis
Pernahkah Anda melihat perusahaan mencari karyawan dengan pengalaman kerja yang bagus tetapi upah rendah?
Jadi contohnya seperti ini, pencari kerja kurang pengalaman kerja, sehingga tidak bisa masuk ke perusahaan. Hal ini membuat sulit mencari pekerjaan.
Padahal standar gaji yang ditetapkan perusahaan sudah sesuai untuk mereka yang minim pengalaman kerja dan pelatihan.
Jadi apa yang harus dilakukan? Jangan takut untuk mengirimkan materi pencarian kerja Anda meskipun Anda tidak memenuhi 100% spesifikasi. Karena suatu saat perusahaan juga akan menyadari bahwa mereka terlalu ketat dengan calon karyawannya.
Ketika ini terjadi, perusahaan akan memilih alternatif terbaik yang mereka miliki dan itu adalah Anda!
2. CV Anda kena seleksi otomatis dari software ATS
Saat ini, proses perekrutan banyak dilakukan secara digital. Karena itu, banyak CV dan lamaran kerja yang masuk ke perusahaan dengan mudah.
Perusahaan juga menggunakan perangkat lunak ATS (Application Tracking System) untuk menyaring lamaran kerja yang masuk. Dengan demikian, jika CV Anda tidak memuat kata kunci yang dicari oleh perusahaan, otomatis Anda akan didiskualifikasi.
Jadi apa yang harus dilakukan? Saat melamar pekerjaan, sertakan kata kunci sebanyak mungkin di resume Anda! Apa itu kata kunci?
Perhatikan spesifikasi yang diklaim perusahaan! Jika perusahaan membutuhkan seseorang yang memenuhi syarat untuk menggunakan Ms.Excel, sertakan kata kunci Ms.Excel di resume Anda dan seterusnya.
3. Terlalu Lama Menganggur
Kata “pengangguran” memiliki stigma negatif. Sehingga ketika seseorang menunggu pekerjaan terlalu lama, ada kesan negatif yang melekat dan membuat sulitnya mencari pekerjaan.
Memang, tidak mungkin semua penganggur tidak bisa bekerja atau tidak punya potensi!
Jadi apa yang harus dilakukan?
Saat Anda sedang menunggu panggilan di tempat kerja, sibukkan diri Anda dengan aktivitas aktif!
Misalnya dengan bertukar, menjadi relawan, mengikuti kursus, mendapatkan sertifikat, mengikuti seminar, dll.
4. Tinggginya Kompetisi Pencari Kerja
Semakin banyak orang yang mencari pekerjaan, semakin sulit bagi Anda untuk mendapatkan pekerjaan.
Konsepnya sesederhana hukum ekonomi penawaran dan permintaan.
Hal ini juga mendorong perusahaan untuk lebih selektif dan menurunkan rasio penawaran/gaji calon karyawan.
Jadi apa yang harus dilakukan?
Keluar dari kompetisi! Mengambil pelatihan atau kursus tambahan akan membedakan Anda dari kompetisi. Perbarui resume dan surat lamaran Anda, dan dapatkan rekomendasi pekerjaan dari koneksi jaringan Anda.
5. Kurangnya Networking
Meskipun dunia digital berkembang pesat, tahukah Anda bahwa 70% lowongan pekerjaan tidak diiklankan?
Pekerjaan ini ditawarkan kepada orang yang dikenal.
Itu sebabnya berjejaring dan bersosialisasi sangat penting!
Jadi apa yang harus dilakukan?
Jangan ragu untuk memberi tahu keluarga, teman, orang tersayang bahwa Anda sedang mencari pekerjaan.
Juga, menghadiri berbagai pertemuan bisnis dan pameran; berpartisipasi dalam seminar dan konferensi untuk meningkatkan pengetahuan Anda. Jangan ragu untuk meminta bantuan kenalan di dalam perusahaan untuk mengirimkan CV dan surat lamaran Anda ke bagian sumber daya manusia perusahaan.
6. Tidak Punya Pengalaman Kerja
Jelas, ketika Anda memiliki pengalaman kerja, akan lebih mudah bagi Anda untuk masuk ke perusahaan.
Jadi apa yang harus dilakukan?
Jika Anda lulusan baru, bekali diri Anda dengan berbagai seminar di sekolah/sekolah Anda! Jangan hanya belajar lalu pulang.
Atau aktif dalam organisasi di dalam dan di luar institusi.